Kota Batam ini adalah kota terbesar di Kepulauan Riau, loh, sob. Batam juga merupakan kota dengan populasi terbesar ke tiga di wilayah Sumatera setelah Medan dan Palembang.
Wisatawan asing seperti dari Jepang, Cina, Taiwan, Korea, AS, Jerman dan Belanda memasuki pulau itu dengan menggunakan feri dari HarbourFront Centre di Singapura, karena Batam telah membatasi penerbangan udara internasional. Hampir 60 persen wisatawan asing datang dari Singapura, diikuti oleh Malaysia sebesar 15 persen.
Nagoya, Batam
Di sekitar Nagoya Anda bisa bisa menemukan toko-toko yang menjual aksesoris seperti sepatu, tas, ikat pinggang, jam dan lain-lain dengan kualitas dan harga yang bersaing. Perlu diketahui pula bagi wisatawan yang hanya membawa mata uang Ringgit atau Dollar Singapura, toko-toko di kawasan ini juga menerima pembayaran dengan dua mata uang tersebut. Mengingat kedekatan kultur dan teritorial antara Batam dengan Singapura dan Malaysia.
Kemudian anda bisa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju Mall Nagoya Hill. Di mall ini terdapat beragam toko-toko yang menjual berbagai kebutuhan seperti pakaian, aksesoris, perlengkapan olahraga, perlengkapan sehari-hari dan sebagainya. Serta dilengkapi dengan banyak tempat makan yang menawarkan selera dari berbagai daerah maupun internasional.
Ocarina Park , Batam
Ocarina Park (Kawasan Wisata Ocarina), Coastarina, dekat Batam Center Ferry Terminal. Kawasan
Wisata Ocarina dibuka pada tanggal 28 Desember 2008, diikuti oleh Waterpark Ocarina pada 13 Desember 2009. Ini adalah tempat bagi keluarga untuk bersenang-senang dengan berbagai wahana hiburan. Wahana Kincir putar raksasa dan atraksi karnaval lainnya yang menyenangkan, ada sebuah taman air dan bioskop 3D, juga berbagai macam pilihan makanan di foodcourt yang bergaya restoran. Dari pintu masuk, wisatawan cukup berjalan kaki ke tempat atraksi. Kompleks ini memiliki beberapa bangunan.
Pantai Nongsa, Batam
Pantai Nongsa terletak di sebelah utara pulau batam. Letaknya persis di tepi selat singapura. Dari pantai nongsa kita bisa melihat negara Singapura dan Malaysia. Masing-masing hanya berjarak beberapa belas kilometer. Dari pantai ini, pesisir pantai Singapura bagian selatan bisa dicapai hanya dengan setengah jam berperahu motor. Dekatnya jarak ini menyebabkan masyarakat desa di sana pada tahun 1970an hingga 1980an lebih mengenal mata uang dolar Singapura atau ringgit Malaysia ketimbang rupiah. Bagi pengunjung yang ingin berenang di laut, maupun ber-snorkeling, ada baiknya lebih berhati-hati karena di tempat ini belum ada penjaga pantai yang memantau wisatawan.
Pantai Sekilak, Batam
Pantai Sekilak dikenal dengan pasir putihnya, tempat ini juga dikenal karena dilengkapi dengan sarana olah raga air (Seperti kayak, sepeda air atau perahu naga) dan penangkaran penyu langka. Bagi yang hobi memancing juga tersedia fasilitas alat pancing yang tentunya harus disewa dari pengelola pantai. Banyak pengunjung yang menggunakan Pantai Sekilak untuk berkemah selama beberapa hari karena memang tempat ini sangat nyaman untuk berkemah.
Jembatan Barelang, Batam
Jembatan Barelang adalah jembatan yang terdapat di kepulauan Barelang, terhubung ke Batam oleh serangkaian 6 jembatan. Ada pantai yang indah, Jembatan yang menjadi icon kota Batam ini terletak sekitar 50 km dari pusat kota. Jembatan Barelang ini terdiri dari 6 rangkaian jembatan, terdiri dari jembatan Tengku Fisabilillah (jembatan pulau Tonton), jembatan Raja Ali haji (jembatan pulau Nipah), jembatan Nara Singa II (jembatan pulau Setoko), jembatan Raja Kecil (jembatan pulau Galang) serta jembatan Tuanku Tambusi (jembatan pulau Galang Baru).
Bukit Senyum, Batam
Sedangkan Bukit Senyum adalah Salah satu tempat wisata favorit di pulau Batam, terutama untuk wisatawan dari Singapura. Bukit Senyum menjadi objek wisata favorit karena dari Bukit Senyum, kita dapat melihat pemandangan kota Singapura dengan kelap-kelip lampu kotanya yang sangat gemerlap. Dari puncak bukit ini, kita dapat melihat tampilan bangunan di Singapura dan kapal-kapal yang lewat dari dan ke Singapura. Selain itu, juga bisa melihat pemandangan pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Changi yang juga melewati daerah Bukit Senyum ini.
Di malam hari, pemandangannya lebih spektakuler lagi. Tampak jelas lampu-lampu dari gedung-gedung di Singapura dan juga lampu-lampu kapal di laut yang tampak sangat indah. Pemandangan eksotis di Bukit Senyum di malam hari dapat dinikmati sambil duduk-duduk di rumput atau juga dapat berbaris duduk di bangku yang sudah disiapkan oleh pedagang lokal.
Ke Singapore
Pelabuhan terminal feri yang menghubungkan Batam ke Singapura dan Johor Baru (Malaysia) ada lima: Harbourbay, Nongsapura Ferry Terminal, Sekupang, Waterfront City dan Terminal Feri Internasional Batam Centre.
Apabila, jumlah rombongan Anda cukup banyak (sekitar 40 orang keatas ) Anda bisa melalui travel agent yang akan mengurus perjalanan anda selama sehari di Singapura. Dengan biaya sekitar Rp 600.000 per-orang, dimana Anda akan mendapat fasilitas feri pulang pergi Batam-Singapura, makan siang, sewa bus, tour guide berbahasa Melayu dan berhenti di 8 objek wisata yang ada di Singapura.
Sebelum masuk ke pelabuhan, Anda harus melalui proses pemeriksaan barang-barang dan pemeriksaan diri dengan sangat ketat oleh petugas pelabuhan dan petugas keimigrasian Baik di Batam Maupuan di Singapore. Perlu diingat bagi Anda yang hendak berkunjung ke Singapura untuk tidak membawa tas-tas atau barang-barang branded palsu, karena umumnya akan disita di bagian keimigrasian
Satu lagi, Anda juga mesti tau peraturan-peraturan umum di Singapura, karena negara ini sangat ketat dengan peraturannya. Seperti misalnya; gak boleh mengunyah permen Karet dan merokok di tempat umum atau berjalan dan parkir di sembarang tempat. Salah-salah justru Anda yang akan dikenai denda atau hukuman kurungan.
Marina Bay sands dan Patung MarlionMemulai perjalanan di Singapura Anda bisa mengunjungi Marina Bay Sands. Tempat ini adalah pusat hiburan terpadu, menghadap ke Teluk Marina di Singapura. Dikembangkan oleh Las Vegas Sands, dan merupakan investasi paling mahal di dunia. Tempat wisata ini memiliki 2 ribuan kamar hotel, ruang pameran dan pertemuan yang luas, mall The Shoppes dan ArtScience Museum, Sands Theatre dan Grand Theatre, tujuh restoran, dua pavilyun mengambang.
Kemudian Anda bisa berfoto di patung Merlion. Patung berkepala singa dengan badan ikan di atas puncak ombak yang menjadi ikon Singapura. Menurut Sejarah Melayu, nama Singapura diberikan oleh Sang Nila Utama, pangeran Melayu dari Palembang pada awal abad ke 14. Ketika Sang Nila Utama berlayar di laut, terjadi badai dan angin kencang yang mengakibatkan perahunya terdampar di sebuah pulau. Saat di pulau, Sang Nila Utama melihat seekor binatang yang menyerupai singa. Oleh karena itu, pulau tersebut dinamakan Singapura (berarti "kota singa").
Merlion Dirancang oleh Mr. Fraser Brunner, kepala singanya melambangkan singa yang terlihat oleh Pangeran Sang Nila Utama. Ekor ikan sang Merlion melambangkan kota kuno Temasek (berarti “laut” dalam bahasa Jawa), nama “Singapura” berarti “lion” (singa) dan “city” (pura, dalam bahasa Sansekerta). Nama ini juga melambangkan awal Singapura yang sederhana, yaitu sebagai perkampungan nelayan.
Area yang juga disebut sebagai Merlion Park ini segera menjadi tempat atraksi wisata yang populer. Perdana Menteri Singapura pada waktu itu, Mr. Lee Kuan Yew, meresmikan upacara pemasangan Merlion ini pada 15 September 1972. Sebuah prasasti perunggu mengabadikan peristiwa bahagia tersebut dengan tulisan, “Merlion ini didirikan sebagai lambang untuk menyambut semua pengunjung ke Singapura”.
Lokasi Patung Merlion terletak bersebelahan dengan Esplanade Dr Nicole Highway dan One Fullerton, sebuah taman seluas 2.500 meter persegi yang baru saja dibangun. Di One Fullerton, terdapat aneka restoran dan lounge di tepi sungai. Merlion Cub terletak 28 meter di belakang sang Merlion. Dipasang pula sebuah sistem pompa untuk Merlion dan Cub, sehingga dapat menyemburkan air sepanjang hari dan malam.
Chocolate Gallery
Perjalanan kami lanjutkan ke Chocolate Gallery yang terdapat di daerah Tanjung Pagar. Begitu tiba di Chocolate Gallery, kami langsung disuguhi minuman gratis berupa cokelat dingin. Nyam! Cuma di tempat ini niiih... Anda bisa langsung kenyang melahap cokelat, karena penjaga toko berkeliaran dengan sampel cokelat di dalam wadah, siap menawari para pengunjung untuk mencoba berbagai rasa cokelat.
Di sini memang ada cokelat yang biasa seperti cokelat almond, atau mint, tapi ada juga cokelat rasa buah seperti cokelat mangga atau cokelat durian. Nah, kalo Sobat kepooo banged kayak apa rasanya, tinggal icip-icip aja sampel cokelat yang disodorkan tanpa henti oleh penjaga toko. Hihiii. “It’s okay, just try it, come on, only a small piece of chocolate, try it, this is nice…“ demikian ucap penjaga toko dengan ramah.
Gardens by the Bay
Tujuan wisata Singapore Anda selanjutnya adalah Gardens by the Bay. Taman dengan luas sekitar 100 hektar, yang dijadikan sebagai RTH (ruang terbuka hijau) terbesar di Singapura. Taman ini terdiri dari jutaan tanaman langka dan dapat ditempuh dengan berjalan kaki 5 menit dari downtown Singapura. Taman yang menakjubkan ini terdiri dari 3 kebun: Bay South, Bay East dan Bay Central yang menghubungkan keduanya. Pemandangan tepi laut Singapura dari taman ini juga sangat menakjubkan.
Gardens by the Bay Singapore adalah salah satu taman terbesar dan termegah di dunia, dengan 2 kubah elips yang sangat spektakuler untuk konservatori kelas dunia dan sebuah taman yang merupakan ambisi Singapura untuk mensejahterakan kesehatan warganya serta untuk mencari inovasi2 yang lebih baik lagi. Diatas kaca kubah elips, jika panas sangat menyengat, maka akan ada selubung yang bergerak untuk menutupi kaca itu, untuk menjaga suhu dingin di dalam kubah konservasi itu dan selubung itu bekerja dengan baik.
Nikmatnya Sholat di Masjid Raya Sultan dan Makan Siang di Serangoon Rd, Singapura
Anda bisa sholat di Masjid Sultan (masjid raya Singapura) yang berada di Arab Street, Kampung Glam, Singapura--merupakan masjid pertama yang dibangun di republik itu. Struktur awal masjid dibangun sekitar 1826 oleh masyarakat Jawa yang kebanyakan pedagang awal di Singapura, yang menjalankan aktivitas perdagangan dengan masyarakat Arab, Boyan dan Bugis sebelum kedatangan saudagar Tionghoa. Bangunan masjid itu menjadi tempat tinggal atau kawasan pemukiman awal beberapa etnik masyarakat Indonesia. Kemudian pada 1920-an ia dibangun kembali seperti sekarang.
Arsitek Denis Santry mengadopsi gaya Sarasenik atau gaya Gotik Mughal lengkap dengan menara menggantikan masjid lama yang berarsitektur Indonesia pada masjid sebelumnya. Pembangunan masjid baru tersebut selesai dikerjakan tahun 1928. Perbaikan dilakukan tahun 1960 untuk memperbaiki ruang utama masjid dan tahun 1993 masjid Sultan Singapura dilengkapi dengan Auditorium dan aula serbaguna. Masjid tetua dan terbesar di Singapura ini berdaya tampung mencapai 5000 jemaah. Masjid Sultan Singpaura kemudian mendapatkan pengakuan dari pemerintah Republik Singapura pada tanggal 14 Maret 1975 sebagai national monument. Dan statusnya pun kini dimiliki dan dikelola oleh Majlis Ulama Islam Singapura (MUIS).
Orchard road, Surganya Para ShopaholicPerjalanan berlanjut ke Jalan Orchard. Mungkin tempat paling bergengsi di Jalan Orchard adalah Istana Negara yang terletak di ujung tenggara jalan ini. Pohon palem Nibong menyambut di pintu masuknya dengan penanda "Nibong sebagai pohon palem bakau, di tempat ini pernah terdapat rawa-rawa hutan bakau". Jika informasi ini benar, maka Jalan Orchard pernah suatu ketika adalah suatu rawa berlumpur dan pohon palem ini adalah pohon asli di lingkungan tersebut.
Toko pertama di Jalan Orchard adalah milik perusahaan Tang yang didirikan pada 1934 dan dibangun di Jalan Orchard pada tahun 1950-an. Jalan Orchard kini dipenuhi oleh pusat belanja pejalan kaki. Jalan Orchard juga banyak memiliki rumah makan, jaringan kedai kopi, kafe dan hotel.
Terdapat tiga stasiun MRT di sepanjang Jalan Orchard, yaitu Orchard, Somerset dan Dhoby Ghaut. Sejak dibangunnya ION Orchard, pintu masuk Stasiun MRT Orchard dipindah ke bawah tanah dari mall ini. Terdapat layanan bis yang dikelola oleh SBS Transit dan SMRT melewati Jalan Orchard. Wisatawan juga bisa ke Jalan Orchard menggunakan taxi. Dan hal yang perlu Sobat perhatikan dalam menggunakan jasa taxi di Singapura adalah, calon penumpang harus tertib di tempat antrian khusus calon penumpang taxi dan taxi di Singapura juga tidak bisa berhenti di sembarang tempat.
Pulau Sentosa dan Monorail
Setelah puas berbelanja di sepanjang Orchard Road, Anda bisa mengakhiri perjalan melalui Pulau Sentosa, melewati objek wisata terkenal Universal Studio. Kemudian dengan menaiki monorail, Anda kembali ke Harbourfront dimana Anda bisa mengunjungi Daiso (toko yang menjual semua barang seharga SGD$2) sebelum menaiki ferry menuju Pelabuhan ferry, Batam.